BAB I
Hampir
seluruh aspek kehidupan sekarang tidak lepas dari teknologi seperti teknologi
komputer,masyarakat saat ini sudah meninggalkan mesin ketik manual dan beralih
pada computer yang lebih canggih dan praktis maka dari itu didalam sebuah
komputer ada sebuah sistem operasi yang akan kita bahas salah satunya dari
makalah ini.
Adapun tujuan
dari makalah ini adalah :
1.
Kita dapat mengetahui
apa instalasi windows 7 dengan Virtual Box.
2.
Kita dapat mengetahui
langkah langkah dan proses nya.
3.
Untuk memenuhi salah
satu tugas dari mata kuliah KTI.
1.3 Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dapat kita ketahui tentang instalasi windows 7 pada aplikasi
virtual box?
2.
Bagaimana langkah dan proses dari instalasi tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Persiapan
Untuk membuat mesin virtual Windows
7 dengan VirtualBox, diperlukan hal-hal berikut:
- Aplikasi VirtualBox yang
sudah terinstall pada komputer.
- Master Windows 7 dalam
format .iso
2.2. Pembuatan Mesin Virtual Windows 7
Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.
Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.
Selanjutnya muncul jendela
pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis
serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.
Pada isian Name, tulis
nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini
adalah Windows 7. Nama sistem operasi guest juga
digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows
7lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox
VMs). Pada bagian Type, pilih Windows 7 dan di bagian Version,
sesuaikan versi Windows 7 yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi
64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.
Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi Windows 7yang akan diinstall adalah 48 MB.
Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol Lanjut.
Bagian selanjutnya
adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin
virtual Windows 7. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard
disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan
sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti
sesuai kebutuhan kita.
Dalam pengaturan hard disk virtual,
tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:
- Do not add a virtual hard Drive adalah
opsi yang digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual
akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin
virtual Windows 7 selesai dilakukan.
- Create a virtual hard drive now adalah
opsi yang digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan
pembuatan mesin virtual Windows 7.
- Use an existing virtual hard Drive adalah
opsi yang untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Pilih opsi Create a virtual
hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual
untuk mesin virtual Windows 7. Kemudian tekan tombol Create.
Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.
Setelah menekan tombol Lanjut, pengaturan
selanjutnya untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan
dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi
yang dapat dipilih:
- Dynamically allocated,Artinya
kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard
disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk
virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan
ukuran yang telah ditentukan.
- Fixed size,Artinya
kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard
disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih
kosong atau belum digunakan.
Disarankan untuk memilih opsi Dynamically
allocated, kemudian tekan tombol Lanjut.
Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.
Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.
Tekan tombol Buat untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.
Selesai proses tersebut, di bagian
kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows
7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.
Langkah selanjutnya adalah melakukan
instalasi pada mesin virtual Windows 7 yang kita buat. Klik
ganda pada mesin virtual Windows 7 atau klik tombol Start (icon
panah) untuk menjalankan mesin virtual Windows 7.
Dikarenakan mesin virtual yang kita
jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan
menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang
berfungsi sebagai start-up.
Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Windows 7.
Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Windows 7 atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.
Setelah itu, klik tombol Start untuk memulai proses instalasi mesin virtual Windows 7.
Untuk proses instalasi selanjutnya, langkah-langkah dan tahapan yang akan dilakukan sama seperti instalasi Windows 7 pada komputer "nyata".
Pengaturan bahasa, format waktu dan jenis keyboard
Dalam bagian ini, kita dapat menentukan bahasa yang akan diinstall, format waktu dan mata uang serta jenis keyboard yang digunakan.
Untuk Indonesia, jenis keyboard yang digunakan adalah US. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
2.3. Menu
Pilihan Instalasi atau Perbaikan
Di bagian ini, jika kita akan
melakukan proses instalasi, kita tinggal menekan tombol Install Now.
Namun, jika kita akan melakukan proses perbaikan terhadap Windows 7 yang
sudah diinstall pada komputer, maka kita dapat menekan bagian Repair
your computer.
2.4. Lisensi
Penggunaan
Selanjutnya akan ditampilkan lisensi
penggunaan dari Windows 7. Tandai opsi I accept the licence
terms dan kemudian tekan tombol Next untuk
melanjutkan proses instalasi.
2.5.
Pilihan/Opsi Instalasi
Di bagian ini akan diberikan 2 (dua)
opsi untuk proses instalasi Windows 7 yang akan dilakukan.
Opsi Upgradedigunakan untuk memperbaharui versi Windows yang
sudah ada pada komputer, sementara opsi Custom (advanced) digunakan
untuk melakukan instalasi baru Windows 7 ke komputer. Selain
itu, dengan opsi Customkita dapat melakukan pembuatan partisi hard
disk secara manual, menentukan posisi partisi instalasi dan
pengaturan-pengaturan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan kita.
2.6. Pembuatan
Partisi Hard Disk
Seperti terlihat pada gambar, hard
disk yang terpasang belum memiliki partisi sama sekali. Jika kita
ingin memisahkan sistem operasi Windows 7 dengan dokumen kerja
(data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses
pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual. Walaupun
tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter,
namun partisi yang dibuat hanya ada 2 (dua) buah partisi dimana 1 (satu)
partisi dengan ukuran 100 MB digunakan sebagai System Reserved untuk
memastikan seluruh fitur Windows 7 bekerja dengan sempurna dan
tidak dapat digunakan sebagai lokasi penyimpanan data, karena partisi ini tidak
dapat diakses ketika menjalankan sistem operasi Windows 7, dan 1
(satu) partisi lain untuk sistem operasi, sehingga sistem operasi dan dokumen
kerja akan berada dalam partisi yang sama.
Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unallocated space dan kemudian tekan menu Drive options (advanced) untuk menampilkan opsi pembuatan partisi yang tersedia.
Dalam layar pembuatan partisi, kita
dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas
(space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan
satuan Megabyte. Selanjutnya tekan tombol Apply untuk membuat
partisi baru yang kita inginkan atau tombol Cancel untuk
membatalkan proses pembuatan partisi baru.
Dikarenakan hard disk belum memiliki partisi master boot record, secara otomatis Windows 7 akan menampilkan peringatan tentang pembuatan partisi tambahan dengan ukuran sekitar 100 MB. Partisi tersebut akan digunakan sebagai system tempat pembacaan awal saat komputer dihidupkan. Klik tombol OK untuk melakukan pembuatan partisi.
Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi. Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows 7.
2.7. Penentuan
Lokasi Installasi Windows 7
Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows 7 akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Next untuk memulai proses instalasi Windows 7.
Dalam proses instalasi, komputer akan booting ulang beberapa kali dan melanjutkan proses instalasi secara otomatis.
Dan windows 7 sudah siap untuk digunakan.
Permasalahan
Instalasi (Troubleshooting)
Apabila pada langkah ketiga kita
tidak memilih master sistem operasi atau media instalasi (master sistem operasi)
yang kita gunakan rusak, maka VirtualBox akan menampilkan informasi kesalahan
dan sistem pada mesin virtual akan terkunci (halted) dimana keyboard atau mouse pada
mesin virtual tidak akan berfungsi lagi.
Langkah pertama adalah memilih media instalasi pada menu Devices kemudian pada opsi CD/DVC Devices pilih master sistem operasi dari daftar yang ada, atau klik icon Choose a virtual CD/DVD disk file di bagian paling atas untuk memlih master sistem operasi baru.
Matikan mesin virtual tersebut dengan cara mengklik tombol silang pada layar mesin virtual.
Selanjutnya, pilih opsi Power off the machine untuk mematikan mesin virtual dan melakukan perbaikan terhadap kesalahan yang dilakukan.
Setelah itu, jalankan mesin virtual untuk memulai kembali proses instalasi Windows 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar