Senin, 13 Februari 2017

Makalah Instalasi Windows 7


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang.
Hampir seluruh aspek kehidupan sekarang tidak lepas dari teknologi seperti teknologi komputer,masyarakat saat ini sudah meninggalkan mesin ketik manual dan beralih pada computer yang lebih canggih dan praktis maka dari itu didalam sebuah komputer ada sebuah sistem operasi yang akan kita bahas salah satunya dari makalah ini.
1.2 Tujuan Pengetikan.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1.     Kita dapat mengetahui apa instalasi windows 7 dengan Virtual Box.
2.     Kita dapat mengetahui langkah langkah dan proses nya.
3.     Untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah KTI.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dapat kita ketahui tentang instalasi windows 7 pada aplikasi virtual box?
2. Bagaimana langkah dan proses dari instalasi tersebut?




BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Persiapan
Untuk membuat mesin virtual Windows 7 dengan VirtualBox, diperlukan hal-hal berikut:
  • Aplikasi VirtualBox yang sudah terinstall pada komputer.
  • Master Windows 7 dalam format .iso
2.2.  Pembuatan Mesin Virtual Windows 7
Description: Gufron Rajo Kaciak

Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.

Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baruShortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.
Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.
Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows 7. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian Type, pilih Windows 7 dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows 7 yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.
Description: Gufron Rajo Kaciak


Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi Windows 7yang akan diinstall adalah
48 MB.

Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol 
Lanjut.
Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Windows 7. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.
Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:
  • Do not add a virtual hard Drive adalah opsi yang digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows 7 selesai dilakukan.
  • Create a virtual hard drive now adalah opsi yang digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows 7.
  • Use an existing virtual hard Drive  adalah  opsi yang untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk mesin virtual Windows 7. Kemudian tekan tombol Create.

Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual
QEMU.



Setelah menekan tombol Lanjut, pengaturan selanjutnya untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih:
  • Dynamically allocated,Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
  • Fixed size,Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.
Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian tekan tombol Lanjut.





Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.


Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.

Tekan tombol 
Buat untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.
Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows 7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.


2.3. Install Mesin Virtual Windows 7
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual Windows 7 yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual Windows 7 atau klik tombol Start (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Windows 7.
Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.

Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Windows 7.


Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Windows 7 atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.

Setelah itu, klik tombol Start untuk memulai proses instalasi mesin virtual Windows 7.
Untuk proses instalasi selanjutnya, langkah-langkah dan tahapan yang akan dilakukan sama seperti instalasi Windows 7 pada komputer "nyata".

Pengaturan bahasa, format waktu dan jenis keyboard

Dalam bagian ini, kita dapat menentukan bahasa yang akan diinstall, format waktu dan mata uang serta jenis keyboard yang digunakan.


Untuk Indonesia, jenis keyboard yang digunakan adalah US. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
2.3. Menu Pilihan Instalasi atau Perbaikan
Di bagian ini, jika kita akan melakukan proses instalasi, kita tinggal menekan tombol Install Now. Namun, jika kita akan melakukan proses perbaikan terhadap Windows 7 yang sudah diinstall pada komputer, maka kita dapat menekan bagian Repair your computer.

2.4. Lisensi Penggunaan
Selanjutnya akan ditampilkan lisensi penggunaan dari Windows 7. Tandai opsi I accept the licence terms dan kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.


2.5. Pilihan/Opsi Instalasi
Di bagian ini akan diberikan 2 (dua) opsi untuk proses instalasi Windows 7 yang akan dilakukan. Opsi Upgradedigunakan untuk memperbaharui versi Windows yang sudah ada pada komputer, sementara opsi Custom (advanced) digunakan untuk melakukan instalasi baru Windows 7 ke komputer. Selain itu, dengan opsi Customkita dapat melakukan pembuatan partisi hard disk secara manual, menentukan posisi partisi instalasi dan pengaturan-pengaturan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Description: Gufron Rajo Kaciak


2.6. Pembuatan Partisi Hard Disk
Seperti terlihat pada gambar, hard disk yang terpasang belum memiliki partisi sama sekali. Jika kita ingin memisahkan sistem operasi Windows 7 dengan dokumen kerja (data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual. Walaupun tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter, namun partisi yang dibuat hanya ada 2 (dua) buah partisi dimana 1 (satu) partisi dengan ukuran 100 MB digunakan sebagai System Reserved untuk memastikan seluruh fitur Windows 7 bekerja dengan sempurna dan tidak dapat digunakan sebagai lokasi penyimpanan data, karena partisi ini tidak dapat diakses ketika menjalankan sistem operasi Windows 7, dan 1 (satu) partisi lain untuk sistem operasi, sehingga sistem operasi dan dokumen kerja akan berada dalam partisi yang sama.

Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unallocated space dan kemudian tekan menu Drive options (advanced) untuk menampilkan opsi pembuatan partisi yang tersedia.
Dalam layar pembuatan partisi, kita dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Selanjutnya tekan tombol Apply untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Cancel untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru.

Dikarenakan hard disk belum memiliki partisi master boot record, secara otomatis Windows 7 akan menampilkan peringatan tentang pembuatan partisi tambahan dengan ukuran sekitar 100 MB. Partisi tersebut akan digunakan sebagai system tempat pembacaan awal saat komputer dihidupkan. Klik tombol OK untuk melakukan pembuatan partisi.


Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah
partisi. Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows 7.

2.7. Penentuan Lokasi Installasi Windows 7

Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows 7 akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Next untuk memulai proses instalasi Windows 7.
Dalam proses instalasi, komputer akan booting ulang beberapa kali dan melanjutkan proses instalasi secara otomatis.


Dan windows 7 sudah siap untuk digunakan.
                        Permasalahan Instalasi (Troubleshooting)
Apabila pada langkah ketiga kita tidak memilih master sistem operasi atau media instalasi (master sistem operasi) yang kita gunakan rusak, maka VirtualBox akan menampilkan informasi kesalahan dan sistem pada mesin virtual akan terkunci (halted) dimana keyboard atau mouse pada mesin virtual tidak akan berfungsi lagi.
Description: Gufron Rajo Kaciak
Description: Gufron Rajo Kaciak


Langkah pertama adalah memilih media instalasi pada menu Devices kemudian pada opsi CD/DVC Devices pilih master sistem operasi dari daftar yang ada, atau klik icon Choose a virtual CD/DVD disk file di bagian paling atas untuk memlih master sistem operasi baru.

Description: Gufron Rajo Kaciak


Matikan mesin virtual tersebut dengan cara mengklik tombol silang pada layar mesin virtual.

Description: Gufron Rajo Kaciak


Selanjutnya, pilih opsi Power off the machine untuk mematikan mesin virtual dan melakukan perbaikan terhadap kesalahan yang dilakukan.

Setelah itu, jalankan mesin virtual untuk memulai kembali proses instalasi Windows 7.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar