Rasulullah SAW bersabda, @ "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al Quran dan mengajarkannya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya." @ "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, memuliakan tetangga dan memuliakan tamunya." @ "Katakanlah yang Hak (benar) Walau Kadang Menyakitkan"
▼
Senin, 21 Februari 2011
Ajarilah Anak-anak Kalian Berkuda, Berenang dan Memanah
Rasulullah bersabda,
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” (Riwayat Sahih Bukhari/Muslim)
Sudahkah anda mengajar anak-anak anda 3 perkara ini?
FAEDAH BERKUDA, MEMANAH, BERENANG.
Sabda Rasulullah SAW :
“Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).” (Riwayat Muslim)
1. Berkuda
Berkuda amat baik untuk kesihatan manusia. Seluruh anggota tubuh badan dari kepala hingga ke kaki, dari fizikal hingga mental akan mendapat manfaatnya.
Bentuk lekuk badan belakang kuda - tempat di tunggang- baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia.
Semasa pergerakan galloping iaitu cara rentak kuda melompat dan berlari, menyebabkan vetebra tulang belakang manusia bergesel antara satu sama lain dalam keadaan harmoni, dan meransang saraf-saraf tulang belakang, seolah-olah diurut, sedangkan pakar chiropraktik pun tidak mampu berbuat seperti gerakan natural tulang-tulang veterbra semasa orang menunggang kuda.
Seluruh anggota : tulang rangka, otot-otot, organ-organ viseral - termasuklah sistem penghadaman, sistem saraf, sistem voluntary mahupun involuntary, organ perkumuhan, malah geseran kepada organ-organ seksual akan teransang secara optimum untuk menjadi semakin sihat. Penunggang kuda yang hebat selalunya bebas dari mengalami sakit belakang atau ’ter’gelumang dengan tabiat-tabiat seks yang di luar tabie. Selain itu menunggang kuda turut mencerahkan mata sebab terdapat ransangan terhadap saraf kranial semasa gerakan ‘galloping’ kuda.
2. Memanah
Melatih emosi dan fizikal untuk meletakkan target pada sasaran. Memanah sangat menitik beratkan body balancing. Maka jika pemanah emosinya tertekan, makapanahan amat mudah tersasar. Secara tidak langsung, sukan ini melatih manusia bertenang dan menstabilkan emosi.
Individu yang tidak tenang, gopoh, pemarah, kurang sabar atau kurang sihat mentalnya tidak akan menjadi pemanah yang baik.
Perbuatan melenturkan anak panah di busurnya, kemudian melepaskannya perlu satu kekuatan fizikal, sukan ini juga satu latihan holistik kepada diri seseorang dari segi fizikal dan mental.
Bersabda Rasulullah SAW,
” Kamu harus belajar memanah kerana memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (Riwayat Bazzar, dan Thabarani dengan sanad yang baik)
3. Berenang
Semasa berenang, mental, fizikal, segala otot dan tulang rangka digerakkan untuk membuat satu gerakan yang berkoordinasi antara dua anggota kaki dan dua anggota tangan, selain meransang stamina ( sistem kardiovaskular )
Berenang juga memberi peluang manusia untuk menguasai air serta menjadi berani.
"dan sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pernah mengadakan pacuan kuda dan memberi hadiah kepada pemenangnya.” (Riwayat Ahmad)
“Ya! Demi Allah, sungguh ia (Rasulullah s.a.w.) pernah bertaruh terhadap suatu kuda yang disebut sabhah (kuda pacuan), maka dia dapat mengalahkan orang lain, ia sangat tangkas dalam hal itu dan mengherankannya.” (Riwayat Ahmad)
Taruhan yang dibenarkan, atau yang dimaksud di sini ialah suatu upah (hadiah) yang dikumpulkan bukan dari orang-orang yang berpacu saja atau dari salah satunya saja, tetapi dari orang-orang lainnya.
"Adapun hadiah yang dikumpulkan dari masing-masing yang berpacu, kemudian siapa yang unggul itulah yang mengambilnya, maka hadiah semacam itu termasuk judi yang dilarang. Dan Nabi sendiri menamakan pacuan kuda semacam ini, yakni yang disediakan untuk berjudi, dinamakan Kuda Syaitan. Harganya adalah haram, makanannya haram dan menungganginya pun haram juga." (Riwayat Ahmad).
Dan baginda bersabda:
“Kuda itu ada tiga macam: kuda Allah, kuda manusia dan kuda syaitan. Adapun kuda Allah ialah kuda yang disediakan untuk berperang di jalan Allah, maka makanannya, kotorannya, kencingnya dan apanya saja – mempunyai beberapa kebaikan. Adapun kuda syaitan, yaitu kuda yang dipakai untuk berjudi atau untuk dibuat pertaruhan, dan adapun kuda manusia, yaitu kuda yang diikat oleh manusia, ia mengharapkan perutnya (hasilnya), sebagai usaha untuk menutupi kebutuhannya." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Sumber : http://www.desaalam.com/?p=194
Ajari Anakmu Berenang Sejak Dini
Rasulullah SAW bersabda:
"Ajarilah anakmu berburu, berkuda dan berenang".
Dalam kehidupan zaman moderen saat ini, sabda rasulullah tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
Berburu
Yaitu mengajari anak kita untuk mencari makan atau mencari uang. Hal yang dapat kita ajarkan antara lain mengajari anak kita berdagang, memasak, memancing, keterampilan dan pendidikan untuk bekal hidupnya kelak.
Berkuda
Yaitu berkendara. Dahulu orang bepergian dengan cepat dengan mengendarai kuda. Saat ini tentunya dengan sepeda, sepeda motor, dan mobil. Sesuaikan dengan usia anak kita, bila masih kecil ajarkan saja bersepeda dulu.
Berenang
Manusia ditakdirkan untuk hidup di darat. Tapi manusia juga harus mampu bertahan di air. Kemampuan dasar untuk bertahan di air adalah dengan berenang. Ada baiknya anak diajari berenang sejak dini untuk menghindari bahaya tenggelam. Sebab anak-anak suka sekali bermain di air tanpa mengetahui bahayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar